Prediksi Grand Prix Monako, Siapa Unggul?
Dalam beberapa jam lagi, sesi latihan bebas di Monako dimulai. Setiap tim harus bisa memperhitungkan setting-an yang pas dan strategi yang tepat agar bisa menyelesaikan balapan di Monako dengan bersih. Sebab, di Monako, kecepatan adalah nomor dua. Maka dari itu, pembalap-pembalap pun juga harus siap mental dan fokus agar tidak menciptakan kesalahan sekecil apapun. Jika tim-tim papan atas mampu kompetitif, siapa yang mungkin menang?
Ferrari Kemungkinan Menang, Tapi…
Mobil Ferrari SF75 yang dikemudikan Carlos Sainz dan Charles Leclerc tahun ini memiliki keunggulan dalam hal keseimbangan dan bagus saat di tikungan. Tak heran, mereka dapat memenangkan balapan di sirkuit-sirkuit yang memiliki karakteristik lebih banyak tikungannya, seperti Bahrain dan Australia. Seharusnya, Sirkuit Catalunya yang menggelah Grand Prix Spanyol minggu lalu juga menjadi venue unggulan Ferrari. Namun, sayang sekali masalah pada MGU-H dan turbo di power unit Ferrari yang dikemudikan Charles Leclerc mengalami kerusakan di lap ke-27.
Lalu, bagaimana dengan sirkuit jalanan Monte-Carlo? Menurut pengamatan saya dari balapan di musim sebelumnya, Ferrari di atas kertas seharusnya unggul dan mampu memenangkan Grand Prix Monako. Apalagi SF75 juga seharusnya berjodoh dengan karakter sirkuit Monte-Carlo yang banyak tikungan sehingga traksi yang dimiliki Ferrari bisa mengungguli tim-tim lain. Selain itu, kecepatan adalah nomor dua di Monako. Jadi, mobil yang memiliki traksi bagus, seimbang, dan dipadukan dengan fokus dari pembalap, sangat mungkin untuk memenangkan balapan di sini.
Namun, ada catatan penting yang perlu diingat. Jika dipikir-pikir kembali, Leclerc belum pernah melihat chequered flag selama Grand Prix Monako. Artinya, ia belum pernah finis sama sekali di negaranya sendiri. Seperti yang telah diulas kemarin, ada saja masalah yang menimbulkan Leclerc tidak finis balapan di Monako sejauh ini.
Jika Leclerc mampu kompetitif di Monako, mungkin ia pun juga tidak main sendiri. Tahun lalu, Verstappen ataupun Sainz bisa jadi mengungguli Charles Leclerc jika tidak terjadi red flag karena kecelakaan di detik-detik terakhir babak kualifikasi. Jadi, menurut saya, rekan satu timnya ataupun Red Bull sangat mungkin mengganggu Leclerc untuk memenangkan balapan.
Akankah Mercedes Mampu Mencuri Pole Position?
Jika melihat performa paling update, Mercedes pun juga memiliki kans untuk menang di balapan-balapan yang “tidak normal”. Dalam arti lain, Ferrari atau Red Bull mungkin terjadi masalah saat balapan sehingga kemenangan dapat dicuri oleh Mercedes. Performa Mercedes pun juga tak bisa diremehkan mengingat tim ini mampu mendominasi sejak era hybrid 2014. Akan tetapi, performa mereka di musim 2022 ini memang terdapat disparitas dengan musim-musim sebelumnya. Mercedes seakan-akan tertinggal dari rival-rivalnya, seperti Red Bull dan Ferrari. Maka dari itu, tim yang notabenenya masuk dalam kategori jawara ini perlu berjuang untuk meraih konsistensi selama awal-awal musim.
Grand Prix Miami menjadi tanda-tanda Mercedes mulai unggul dengan catatan waktu yang lebih kompetitif di depan. Tidak berhenti berjuang di Miami, Mercedes membawa upgrade di Grand Prix Spanyol yang sekaligus membuktikan bahwa tim ini masih layak untuk memperjuangkan kejuaraan dunia.
Sementara itu, karakteristik Mercedes dari tahun ke tahun seperti Ferrari yang unggul di traksi dan tikungan. Jadi, Monako mungkin juga dapat menjadi tempat bagi Mercedes untuk unjuk gigi. Untuk memenangkan Grand Prix Monako, Mercedes tidak hanya perlu Menyusun strategi yang tepat, tetapi juga fokus pada babak kualifikasi. Sebab, bagi saya, babak kualifikasi di Grand Prix Monako lebih penting daripada balapannya.
Dengan demikian, baik Mercedes, Red Bull, maupun Ferrari harus bisa memaksimalkan setiap kondisi agar dapat menjalani perhelatan ini tanpa masalah. Kesalahan kecil saja tidak dapat ditoleransi agar tidak terjadi kecelakaan. Menurutmu, siapa yang akan menang di Monako? Yuk berikan pendapatmu di kolom komentar!
